Camar
Menangis sang camar itu
Merintih hati naluri
Mengenangi nasib diri
Apakah kesudahannya
Belayar dilambung ombak
Menghempas ke sudut pantai
Gelora menyabung nyawa
Apakah berterusan...
Bahagia selaut mimpi
Menanti tak kunjung tiba
Kecewa dalam pencarian
Tak kesampaian
Kecewa dalam pencarian
Masih ditakuk lama
Bahagia hadir cuma
Sebentar sahaja
Melayan hembusan bayu
Semoga pulih semangat
Awan berarak mendung
Bukannya hujan tiba...
Kasihmu
Kasih Mu bagai air mengalir
Salju dalam jiwa nan resah
Hati yang layu kembalilah mekar
Bila nama Mu kusebut-sebut
Tak terungkap kasihku pada Mu
Dalam suka mahu pun duka
Tiada tandingan cinta Mu di dunia
Unggul kekal selamanya
( korus )
Dari terbit mentari hingga dasar laut
Sebesarnya alam sezarah kuman
Namun tak tertanding kuasamu kasih
Jatuhku bangunku Kau tetap di sisi
( 1 )
Sungguhnya aku yang berdosa
Sehina-hinaku rendah diri
Biar ku terpalit juta noda
Masih ada ruang keampunan
( solo )
Dari kerdipan bintang hingga kilau pasir
Agung ciptaan Mu akal tak sampai
Semulia-mulianya segala kejadian
Kerdilnya aku di mata Mu
( ulang 1 2X )
Kasih Mu bagai air mengalir
Salju dalam jiwa nan resah
Tuesday, February 17, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment